Minggu, 28 Februari 2010

Gelombang Elektromagnetik

Minggu, 28 Februari 2010
Apakah anda sekarang berada di tempat yang jauh dari pacar anda, atau sahabat anda atau mungkin keluarga anda? Pada era 90-an kebawah, jika hal itu terjadi pada seseorang, tentunya akan menjadi sulit untuk berkomunikasi, karena harus mengirimkan surat untuk dapat mengetahui keadaan mereka. Dengan media surat tidak  sedikit waktu yang dibutuhkan untuk sampai  ke  tempat tujuan, butuh waktu berhari-hari bahkan mingguan jika jaraknya jauh.

Sekarang, hal itu sudah sangat jarang terjadi dengan banyaknya media komunikasi yang ada. Salah satu alat komunikasi yang sangat berkembang pesat adalah handphone. Dengan handpone, kita tidak usah menunggu berhari-hari untuk dapat berkomunikasi dengan pacar, sahabat atau keluarga kita. Cukup dengan menunggu beberapa detik (yang penting ada pulsa :-)) kita sudah bisa berkomunikasi dengan mereka. Apa yang terkandung di dalam handphone sehingga manusia dapat berkomunikasi dengan begitu cepatnya dan juga dapat berkomunikasi dimanapun dan kapanpun (jika ada sinyal loh)?. Fenomena itu tidak terlepas dari aplikasi gelombang. Gelombang  yang dimaksud adalah gelombang elektromagnetik. Aplikasi gelombang elektromagnetik sangatlah luas, mulai dari alat rumah tanga sehari-hari seperti TV, Radio, Microwave hingga peralatan berat seperti radar pada pesawat tempur.

Lalu apakah gelombang elektromagnetik itu? Terdapat 2 aspek yang berkaitan dengan gelombang elektromagnetik, yaitu kelistrikan dan kemagnetan. Dari kedua aspek ini, bisa didaptkan 3 prinsip yang menyebabkan timbulnya gelombang ini  Pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet, ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi elektromagnet. Ketiga, jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet dengan kata lain medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet.

Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, dapat dilihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika proses ini berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang.

Hubungan antara medan listrik dan medan magnet yang mengahasilkan gelombang elektromagnetik dapat kita lihat pada skema dibawah ini:
 
Dari skema ini kita dapat melihat lebih jelas bahwa medan listrik dan medan magnet  membentuk gelombang yang saling tegak lurus terhadap arah rambatan yang disebut gelombang elektromagnetik. Karena arahnya tegak lurus maka, gelombang elektromagnetik dapat disebut gelombang transversal. Jika gelombang transversal (pada tali) dan gelombang longitudinal (air atau udara) membutuhkan medium perantara, gelombang elektromagnetik tidak, karena perambatan gelombang elektromagnetik hanya melibatkan kekuatan dari medan listrik dan medan magnetnya. Itulah sebabnya mengapa banyak menara pemancar handphone dimana-mana, tujuannya untuk menguatkan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh handpone sehingga sinyal yang sampai ke handphone lain dikuatkan dan komunikasi berjalan cepat dan lancar.

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan meninggalkan pesan jika posting ini berguna/menarik bagi anda. Thx before :-)